Pada 28 Februari 1994, enam pilot Jastreb J-21 melanggar zona larangan terbang NATO dan disergap oleh F-16. Meskipun berhasil menyerang target, mereka kalah dalam pertempuran udara. Tiga dari enam pilot tidak kembali, sementara F-16 mencatat kemenangan. Insiden ini menandai keterlibatan tempur pertama NATO dalam sejarahnya.