CIA berhasil merusak program nuklir Iran melalui malware canggih bernama Stuxnet. Malware ini menyusup ke sistem kontrol fasilitas nuklir di Natanz, mengakibatkan kerusakan pada centrifuge dan memperlambat kemajuan program nuklir Iran. Meskipun serangan ini tidak menghancurkan program sepenuhnya, dampaknya cukup signifikan dan menjadi perhatian global.