Konsumsi konten dewasa di kalangan remaja semakin meningkat, menyebabkan kecanduan, disfungsi seksual, dan kerusakan hubungan. Konten ini menciptakan ekspektasi tidak realistis, mengubah preferensi otak, dan mengurangi kepuasan dalam kehidupan nyata. Dampak negatif ini memperburuk krisis kesepian dan kesulitan membangun hubungan yang sehat di era digital.